Wingko babat adalah salah satu
makanan khas semarang selain lumpia dan bandeng presto. Wingko terbuat dari
tepung beras ketan yang dicampur kelapa muda parut dan gula pasir dan
memasaknya dengan cara di panggang baik di panggang dengan oven maupun dengan
kompor dan masih ada juga yang pakai cara tradisional.
Wingko babat rasanya manis dan
sedikit kenyal namun gak alot, dan makanan ini sekarang sudah banyak dijual
diluar daerah semarang, termasuk di salah satu swalayan di daerah asal saya
Lampung. Namun makanan ini gak bisa bertahan lama, mungkin dikarnakan makanan
ini tidak terlalu kering jadi kalo terlalu lama dia akan berjamur dan kelapanya
akan terasa tengik.
Membuat wingko babat itu tidak
terlalu sulit dan juga tidak terlalu lama, tapi kalo buat nya sedikit..hehehe.
dan hari ini karena mau menghabiskan sisa tepung ketan, saya mencoba membuat
wingko lagi untuk yang ke 3 Atau 4 kalinya saya agak lupa,namun resep yang saya
pakai masih sama; yaitu resepnya ummu fatima tapi memang ada sedikit yang saya
kurangi.
Bahan :
150 gram tepung ketan putih
300 gram kelapa parut kasar
100 gram gula pasir (aslinya 200
gram)
1 butir telur
150 gram santan instan (saya pake
kara yang ditambah air)
1/8 sdt vanili (saya ga pake)
¼ sdt garam
3 buah nangka, dipotong kotak (saya
gak pake)
Cara membuat :
Campur tepung ketan, kela parut,
vanili, garam dan gula pasir.lalu remas remas sampai gula larut, tambahkan
telur. Aduk rata. Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diuleni rata.
Pipihkan adonan, bentuk bulat. Lalu panaskan wajan datar, panggang wingko
sampai matang.
Mudah bukan ibu ibu bikin nya dan
mudah juga cara dapetin bahannya.
Selamat mencoba...:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar