Opor ayam biasanya dimasak ketika lebaran tiba dan di
suguhkan bersama ketupat dan sambal goreng ati campur kentang. Namun dirumah orang tua saya jarang sekali
membuat opor ayam maupun ketupat kalo lebaran tiba. Kami hanya masak nasi lalu
lauknya ayam di sanatan biasa yang memakai cabe bikin pecel atau semur daging.
Namun ketika saya menikah dan untuk pertama kalinya
menjalani lebaran dirumah sendiri alias tidak tinggal dan tidak mudik di rumah
ortu. Lebaran tahun lalu saya mencoba untuk bikin opor ayam asal jadi..hehe..
bumbunya saya modifikasi dari masakan emak saya kalo masak santan,cuma waktu
bikin opor gak saya kasih cabe dan kunyit.
Sekilas info aja emak saya kalo masak itu bumbunya gak pakai
rincian secara detail, Cuma dikira kira aja, tapi rasanya kok ya enak ya..hehhe
dan sekarang pun cara itu nurun ke anak nya kalo masak kadang cuma pake kira
kira aja kalo sayurnya banyak berarti bumbu yang diperlukan pun banyak, namun
rasanya terkadang jg gak seenak masakan emak dikampung..tapi suami tetep suka
kok J
Dan beberapa hari yang lalu saya bikin opor ayam lagi,untuk
lauk kami sekeluarga dengan rincian bumbu pake kira kira aja, hehehe..
Bahan :
- 500 gram ayam, saya potong kecil kecil
- Garam, gula dan minyak goreng
- Santan
- Laos dan sere (keprek)
Bumbu :
- Merica
- Bawang merah
- Bawang putih
- Kemiri
- jahe
Cara membuat :
- Ungkep ayam, setelah matang angkat dan tiriskan lalu goreng hingga agak coklat
- Haluskan semua bumbu, lalu panaskan minyak dan tumis bumbu hingga wangi, masukkan sere, laos, garam dan gula.aduk aduk terus agar tidak gosong
- Masukan kan ayam dan aduk hingga merata dan bumbunya meresap setelah itu tuangi santa dan terus diaduk hingga mendidih dan jangan sampai santannya pecah.
- Angkat lalu sajikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar